China, vacuum cleaner bagi investasi asing

“China saat ini ibarat vacum cleaner yang menarik banyak sekali investor asing. Setiap provinsi selalu bersaing untuk mempromosikan daerahnya agar para investor asing tertarik menanamkan modalnya di sana.” Gambaran ini dikemukakan CEO Jawa Pos Group, Dahlan Iskan dalam seminar bertajuk “Industrial Economics in Asian Perspective” yang digelar pada akhir minggu. China sudah jauh berubah, dari yang semula menutup diri menjadi lebih demokratis dan terbuka menerima kemajuan yang berasal dari barat. Selain pasarnya yang besar, daya tarik China adalah kemampuannya mendistribusikan produk industrinya ke luar negeri dengan baik. Beberapa negara yang sudah terpengaruh oleh gebrakan Cina di antaranya Hongkong, Taiwan, dan beberapa negara di Asia Tenggara dan Eropa. Pembicara lain, Kresnayana Yahya, mengungkapkan di Indonesia saat ini masih banyak pihak yang belum siap menghadapi AFTA (Asean Free Trade Aggreement) tahun 2003. Saat ini saja, pengaruh pasar bebas ASEAN itu sudah terasa. Agar tidak menjadi korban saat AFTA diberlakukan, Indonesia harus mulai membangun kompetensi.

Unknown Unknown PT Beritasore Nusantara Media Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown berita sore, 26 Agustus 2002 CHINA--ECONOMIC CONDITIONS; INVESTMENTS, FOREIGN

Files