Tata ruang kota Surabaya sudah terasa sesak dan pengap. Penataan kota yang terkesan amburadul telah menimbulkan pengaruh negatif pada kehidupan warga kota Surabaya. Hal tersebut ditandai dengan timbulnya berbagai kasus seperti kasus penanganan sampah, pentaan PKL, kasus stren kali, penataan Pasar Wonokromo, peruntukan Kebun Bibit, penataan Taman Hiburan Rakyat Surabaya, dan lain-lain. Memang sudah ada upaya pemkot untuk menangani masalah-masalah tersebut. Dalam kaitan itu Dewan Kota Surabaya melihat kasawan Darmo sebagai suatu studi kasus dalam penataan tata ruang kota. Dewan Kota Surabaya bekerjasama dengan jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Kristen Petra Mengundang warga kota Surabaya untuk mendiskusikan permasalahan tata ruang kota Surabaya dalam forum Reboan dengan tema Penataan Ruang di Kota Surabaya. Bercermin pada Penataan Ulang Kawasan Raya Darmo.