Adalah Burhan, sang ayah Lidya tak cukup mencium kening putri keduanya di dalam kamar mayat RS Bhayangkara. Ketika jenazah korban dikirim ke RSUD Dr Soetomo, Burhan tak henti-hentinya mendekatkan hidungnya di wajah putrinya. Adik korban, Stevanus lebih tegar, ia mengaku tak mendapat firasat apa-apa sebelum kakaknya meninggal. Mengenai kehidupan muda Lidya sendiri, keluarganya tak banyak yang tahu.