Suatu saat nanti, energi merupakan barang yang langka dan mahal. Ini akan memaksa masyarakat akan berusaha mencari sumber energi alternatif lainnya. Akan tetapi kalau sumber baru tidak ditemukan, maka alternatif pemecahannya adalah menghemat energi itu sendiri. Permasalahan itulah yang menggugah pemikiran seorang Jimmy Priatman, dosen fakultas arsitektur UK Petra, untuk merancang sebuah gedung yang hemat energi yang bernama Graha Pangeran di kawasan jalan Ahmad Yani Surabaya. Berkat buah karya dan pikirnya itu, ia menerima ASEAN Energy Award untuk kategori perancangan dan implementasi gedung hemat energi pada 5 Juli di Kuta Bali. Menurut Jimmy, konsep penting dari suatu gedung hemat energi ialah pada penentuan orientasi bangunan, bentuk volume bangunan serta bentuk luar gedung. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada arsitektur-arsitektur muda agar dalam merancang suatu gedung jangan hanya menonjolkan sisi estetikanya saja, tetapi sisi penghematan energinya juga harus ditonjolkan karena hal ini akan menguntungkan semua pihak.