Arjan Jager mahasiswa Hogeschool van Utrecht, Belanda, selama 10 bulan ini melakukan penelitian tentang tata kota Surabaya. Dia pun menelorkan konsep Surabaya on Three Dimension atau Surabaya dalam bentuk Tiga Dimensi. Dalam penelitian yang diberinya judul Urban Center os Surabaya (Pusat Urban di Surabaya), ia berusaha menuangkan idenya untuk mengubah tata kota Surabaya menjadi bentuk tiga dimensi dan lebih memfokuskan penelitiannya pada pengembangan kota baru di Surabaya. Tak hanya konsep tata kota dan bentuk bangunannya saja yang disoroti Arjan. Sarana pedestrian yang kurang memadai, banyaknya trotar yang rusak dan terputus, serta kurangnya lahan terbuka, begitu juga minimnya sarana penghijauan, sirkulasi serta tempat parkir yang ruwet, diungkapkan Arjan sebagai pemicu enggannya warga Surabaya untuk berjalan kaki menyusuri kota.