Alumni Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya, Daniel akan mewakili Indonesia di ajang Asia Young Designer of The Year di Singapura Maret 2019. Ia akan berkompetisi untuk kategori Arsitektur. Kesempatan langka itu diraih setelah Daniel berhasil mendapatkan Gold Award di Jakarta, dalam ajang Asia Young Designer Award (AYDA) pada 1 Februari 2019 yang lalu. Saat mengikuti kompetisi desain bergengsi tingkat Asia bertajuk “Forward-Challenging Design Boundaries” itu, Daniel membawa rancangan tugas akhrinya yakni Desain Kampung Tumpuk Nelayan Kejawan Lor-Surabaya. Alumni UK Petra ini bercerita, langkah yang ditempuhnya cukup panjang. Dari sekitar 500 karya anak bangsa mengikuti kompetisi, karya Daniel ternyata masuk dalam 6 finalis untuk kategori Arsitektur. Daniel harus bersaing dengan anak muda lainnya yang berasal dari empat universitas yang ada di Indonesia. Uniknya, kompetisi AYDA ini ada enam finalis mendapatkan coaching session secara personal oleh para dewan juri, beberapa minggu sebelum presentasi final. Setelah merevisi hasil design berdasarkan komentar coaching session dan pelatihan presentasi, keenam finalis kemudian menjalani proses tahap final. Selain memperoleh Gold Award dengan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp. 20.000.000, kesempatan magang dan mendapatkan pelatihan. Maret 2019 yang akan datang Daniel akan bersaing dengan 14 Negara di Asia, untuk memperebutkan Asia Young Designer of The Year Award dan beasiswa senilai USD 10.000 di Harvard Graduate School of Design.