Mahasiswa diminta untuk menguasai tidak hanya desain bentuk, namun juga prinsip tata cahya yang pas, serta teknik menampilkan efek yang mereka mau sesuai dengan ceritanya. Semuanya harus selaras dan memiliki kesatuan artistik. Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya mementaskan wayang modern menggunakan overhead projector (OHP) di kampus setempat pada Selasa. Pementasan wayang modern tersebut dilakukan 13 mahasiswa Program English for Creative Industry (ECI) selama dua hari berturut-turut, yakni Selasa dan Rabu (6/12). Dosen mata kuliah Theatrical Desain UKP Stefanny Irawan mengatakan pementasan wayang modern dengan OHP itu merupakan proyek ujian akhir semester (UAS) kelas untuk mata kuliah yang dia ampu dan adalah salah satu bentuk pembelajaran yang baru dan aplikatif. Para mahasiswa memilih sendiri cerita rakyat yang akan ditampilkan dan mengerjakan segala persiapan yang dibutuhkan. Mereka dibagi menjadi empat kelompok dan akan memainkan empat cerita rakyat Indonesia, yaitu Legenda Batu Menangis, Legenda Danau Toba, Roro Jonggrang dan Keong Mas. Wayang itu dimainkan menggunakan bahasa Inggris. Masing-masing kelompok akan menyajikan tampilan berdurasi 10 menit yang mendetail meski hanya dengan menggunakan bahan sederhana seperti plastik mika dan kertas. Diharapkan melalui kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan daya tarik budaya nasional di mata bangsa Indonesia.