Dinasti Manchu: awal kebangkitan (1616-1735): dari Nurhaci hingga Yongzheng
Wicaksono, MichaelUnknown
PT Elex Media Komputindo (Jakarta, 2011) (ind) Indonesian9786020018843UnknownUnknownCHINESE DYNASTY MANCHU (1616-1735); UnknownManchuria luasnya ± 1.550.000 km2 di Timur Laut China, dan didiami beberapa suku nomaden, diantaranya Manchu. Dari suku bangsa Manchu. Dari suku bangsa Manchu inilah lahir Dinasti Qing, dinasti besar terakhir yang mampu menyatukan seluruh China, bahkan dengan wilayahnya yang lebih luas dibanding China daratan saat ini.Kebangkitan dinasti Qing diawali dari keruntuhan dinasti Ming dan kebangkitan bangsa Manchu, hingga pemerintahan Yongzheng yang kejam. Para kaisar Manchu berjuang mempersatukan China yang terpecah belah oleh pemberontakan, sampai meraih hegemoni tertinggi di Daratang Tengah, dan mendirikan dinasti yang berlangsung dua setengah abad lamanya.Dinasti Qing menyaksikan perubahan dunisa secara global, namum terlambat mengantisipasinya, sehingga harus tenggelam dalam pergolakan zaman yang berubah cepat. Dengan jumlah penduduk yang besar dan perbedaan identitas kesukuan antara penguasa dan rakyatnya, Qing selalu berada dalam ancaman klasik yang konstan; pemberontakan, kudeta, bencana, penyalahgunaan kekuasaan, dan invasi bangsa asing.