Gaun pesta adalah gaun wanita yang dirancang khusus untuk acara sosial atau perayaan, di mana masyarakat ingin tampil menawan. Di era digitalisasi, terutama di Indonesia, tren busana cenderung mengarah pada budaya Barat, meninggalkan budaya lokal. Penulis mengadopsi budaya Toraja untuk menarik perhatian masyarakat, khususnya di Makassar, terhadap busana bernuansa lokal. Inovasi diperlukan untuk menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan budaya Toraja, mengingat gaya hidup yang cepat. Perancangan gaun ready-to-wear dengan motif Toraja dan teknik beading bertujuan menarik minat remaja Generasi Z dan menyesuaikan dengan gaya hidup modern. Metode Design Thinking digunakan dalam perancangan ini untuk menciptakan solusi yang menggabungkan kebutuhan manusia, teknologi, dan keberhasilan bisnis.