Toko Mebel X merupakan toko yang bergerak dalam bidang furniture. Toko ini menjual perabotan rumah tangga yang sudah dirakit yang sebelumnya pemilik membelinya dari supplier yang sudah dipercaya. Toko Mebel X sendiri mempunyai beberapa cabang yang mengakibatkan pencatatan pembelian dan penjualan tidak bisa terkontrol dengan baik. Hal ini mengakibatkan keuntungan tidak dapat terakumulasi dengan baik. Tidak ada pencatatan mengenai stok barang yang terdapat di gudang yang mengakibatkan sisa stok barang tidak dapat diketahui secara langsung. Pengecekan barang dilakukan jika hanya adanya permintaan. Sistem informasi administrasi dapat membantu dalam meningkatkan pengendalian internal sehingga sistem ini dapat diterapkan juga pada Toko Mebel X . Proses pengendalian internal pada Toko Mebel X ini dengan cara penilaian risiko yang akan terjadi, mengevaluasi kebijakan, memastikan informasi yang relevan, memantau dan mengidentifikasi perubahan, menindaklanjuti keputusan dan memastikan keamanan sistem informasi dan integritas data. Penerapan pengendalian internal yang efektif dapat membantu mencegah risiko, meningkatkan akuntabilitas, dan menciptakan dasar yang kuat untuk pencapaian tujuan organisasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem administrasi dapat memenuhi kebutuhan dari Toko Mebel X karena semua proses tercatat didalam sistem. Sistem yang dibuat dapat menampilkan laporan penjualan, pembelian, mutasi barang dan stock opname. Kata Kunci: Sistem, pengendalian internal, sistem administrasi, stock opname.